Rabu, 30 April 2008

Ketahuilah,

   Ketika kutatap tajam mata indahmu. Kunikmati pesona indah yang tersirat dari wajah yang tersipu. Mata ini menjadi kurir yang membawa berita kedalam hati, tentang betapa indahnya dirimu. Kabar yang diterima oleh hati dan dicatatnya dalam lembaran kertas yang berserak ditepi pagar taman sanubari.

Ketika pertama kali kulihat senyumanmu, hati ini serasa tertambat rasa untuk senantiasa melihat. Betapa rasa sejuk menyelimuti pikiran ini. Saat kunikmati pesona indah wajah nan berseri, menambah guratan hati semakin menjadi.
Ketika kulihat kilatan indah bibir manismu. Betapa indah menenangkan jiwa. Terkatung-katung hatiku memohon untuk segera mendengar kata yang mengalir dari lisanmu. Bergetar seluruh urat nadi ketika kudengar lembut dan merdu suaramu. Indah benar-benar indah hingga meresap jauh kedalam qalbu.
Ketika suatu rasa merayap masuk ke dalam sanubari. Pelan namun pasti kian lama menghinggapi. Rasa yang tak pernah ku rasakan sebelumnya. Rasa yang bahkan selama ini aku tak mempercayainya, kini benar-benar aku rasakan.
Ketika rasa itu semakin menghujam di dalam hati. Dan lagi benih-benih cinta itu tertanam rapi. Ditambah dengan siraman air kerinduan yang semakin hari semakin deras menghujani. Rindu yang hanya bisa dirasakan ketika aku berada dalam kesendirian. Rindu yang menghantarkan jiwa ini berkeinginan tuk selalu bertemu. Rindu akan dirimu yang terbungkus bayang-bayang semu.
Ketika jauh tak lagi menjadi penghalang hati ini dari mengingatmu. Ketika waktu tak lagi menjadi batas otak ini tuk memikirkanmu. Kemanakah diriku yang dahulu? Kini semua telah berubah. Hati ini menjadi sesak dan terpenuhi oleh harap dan keinginan.
Ketahuilah, aku rindu akan kata-katamu. Kata-kata manis penerang jiwa. Kata-kata indah penenang rasa. Juga lantunan nasehat yang kini menjadikan aku orang yang lebih bermakna.
Ketahuilah, aku ingin selalu bersamamu. Rasa tenang penuh pengharapan yang bisa membunuh rasa cemburu di dalam hatiku. Ku ingin bersama dan tak terpisah selamanya.
Ketahuilah, aku ingin memilikimu. Aku ingin engkau menjadi tumpuan hidupku. Agar bisa kujaga dan juga kulindungi dari segala hasrat yang membahayakan dirimu.
Ketahuilah.. Aku mencintaimu..

Related Posts:

  • CintaCinta adalah suatu rasa yang kadang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Atau bahkan dengan simbol apapun juga. Ia bersemayam di dalam hati. Manusia… Read More
  • MENCARI ISTRI SEMPURNAHamba mencari istri sempurna. Lelah hati dan jiwa. Hamba mencari kemana-mana, alhasil hamba belum menemukan belahan jiwa itu. Setiap hari hamba berdoa… Read More
  • Aku akan datang dan menciummu..Dear Friends, Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai d… Read More
  • Ketahuilah,   Ketika kutatap tajam mata indahmu. Kunikmati pesona indah yang tersirat dari wajah yang tersipu. Mata ini menjadi kurir yang mem… Read More
  • TULANG RUSUK KU Hamba adalah salah seorang cucu Adam yang lahir diantara milyaran manusia. Hamba mencoba menelusuri jejak kakek moyang hamba itu. Mencari sesuatu yan… Read More

0 komentar:

Posting Komentar